Testimoni

SDN Nginden Jangkungan I

“Bank sampah NGINJAS merupakan salah satu edukasi buat warga sekolah tentang pengelolaan sampah khususnya sampah anorganik. Dimana melalui kegiatan bank sampah ini, peserta didik diajarkan untuk membiasakan diri mengumpulkan sekaligus memilah sampah sejak dari rumah dan juga di sekolah. Selain itu juga peserta didik diajarkan untuk mengurangi sampah melalui 3R. Kegiatan rutin ini diharapkan mampu membentuk karakter peduli lingkungan bagi semua warga sekolah.

Aksi nyata pembiasaan peduli lingkungan hidup SDN Nginden Jangkungan 1 Surabaya ini memerlukan lembaga yang mewadahi kegiatan tersebut dalam hal ini Bank Sampah Induk Surabaya. Peran serta BSIS dalam kegiatan pengumpulan sampah  berujung pada penambahan pemasukan bagi SDN Nginden Jangkungan 1 Surabaya sendiri. Dimana tabungan sampah yang ada di BSIS digunakan untuk kebutuhan pendanaan sekolah yang tidak tercaver oleh BOSNAS.  Inilah yang dikatakan sampah menjadi berkah. Meskipun dalam pelaksanaan masih perlu banyak evaluasi dalam hal sistem pelayanan BSIS. Sehingga kerja sama yang dilakukan dapat terus ditingkatkan dan saling menguntungkan kedua belah pihak.”

BS. GUNUNG CANTIK

“Saya Nuriyah dari BS Gunung Cantik lokasi di Gunung Anyar Tengah

Alhamdulillah setelah ikut bergabung dengan bank sampah induk Surabaya kita memulai bank sampah kami. Dibimbing mulai dari awal   sampai saat ini. Pendampingan dari BSIS cukup nyaman bagi kami sangat membantu sekali bagi kami bs yang pemula sekali. BSIS

BS Mugi Lestari

“Bank Sampah Induk Surabaya, Sangat membantu BS Mugi Lestari, stafnya ramah, humasnya sll memberi ilmu dan motivasi kpd pengurus BS Mugi lestari. Pengambilan atau penyetoran tdk mengikat bebas, yg pasti stafnya ramah tamah. Terima kasih BSIS. Smg sukses dan smkn jaya. Salam sehat selalu. Aamiin.

SDN Banyu Urip III

“Bank Sampah Induk Surabaya adalah relasi penting bagi sekolah, dengan terjalinnya kerja sama sehingga memudahkan kami dalam mengirim dan mengolah sampah bernilai jual. Dan sejauh ini BSIS telah menjadi bagian edukasi kepada warga sekolah bahwa tak seharusnya kita membuang barang bekas begitu saja.