Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kanan) meninjau proses pemilahan sampah di Bank Sampah Induk Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/11/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk melihat secara langsung sistem pengelolaan sampah
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) meresmikan Bank Sampah Induk Surabaya dengan menandatangani prasasti di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/9/2023). Bank Sampah Induk ini dibangun sebagai bagian dari upaya
Sampah sering dianggap tak bernilai, namun di Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Menur No.31 A, warga bisa menukarnya dengan uang di Bank Sampah Induk. Diresmikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap Bank Sampah Induk dapat mendorong ekonomi sirkular melalui pemilahan sampah dari tingkat RW hingga kota. Sampah yang dikumpulkan akan terhubung langsung ke pabrik, bahkan
Komunitas Lyfe With Less (LWL) menghadirkan acara Bersalingsilang di Surabaya pada 15–16 Februari 2025 di Praxis, bekerja sama dengan Pertamax Green95 dan Praxis. Acara ini mengusung konsep tukar barang bekas
Aktivitas di Bank Sampah Induk Surabaya dimulai sejak pagi dengan proses pemilahan berbagai jenis sampah, seperti plastik, logam, hingga karak (nasi kering). Sejak diresmikan pada 1 September, bank sampah yang
Bank Sampah Induk Surabaya, yang berdiri sejak 2010, menjadi pusat pengelolaan sampah dan penerapan ekonomi sirkular di Kota Pahlawan. Dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), warga dapat menukar sampah menjadi
Pemkot Surabaya meresmikan Bank Sampah Induk di Jalan Menur 31A sebagai pusat pengelolaan sampah tingkat kota. Fasilitas ini menjadi tempat penampungan sampah terpilah dari bank sampah di tingkat RW dan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya menargetkan pengurangan 120 ton sampah per bulan pasca peresmian Bank Sampah Induk yang dikelola Yayasan Bina Bhakti Lingkungan. Kepala DLH, Agus Hebi Djuniantoro, mendorong warga
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meyakini Bank Sampah Induk Surabaya akan mendorong warga lebih aktif memilah sampah dari rumah. Setelah dipilah, sampah diserahkan ke bank sampah RW dan dijual ke
Bank Sampah Induk Surabaya di Jalan Raya Menur No. 31A terus diserbu warga sejak diresmikan pada 1 September 2023. Warga menukarkan sampah seperti kardus, kertas, plastik, dan logam menjadi uang.
Pemanasan global telah menjadi isu mendesak bagi Indonesia, dengan dampak yang meliputi naiknya permukaan laut, gangguan ekosistem, dan fenomena cuaca ekstrem. Pemerintah Indonesia merespons dengan berbagai kebijakan untuk mengurangi emisi